Doa iftitah merupakan salah satu doa yang menjadi sunnah dalam melaksanakan sholat fardhu maupun sholat sunnah. Pelaksanaannya, doa iftitah dibaca diantara takbiratul ikhram dan surat al-fatihah pada rakaat pertama sholat.
Iftitah sendiri diambil dari kata “fataha” yang dapat diartikan sebagai pembukaan. Inilah alasan mengapa doa iftitah disunnahkan dibaca pada rakaat pertama dalam sholat.
Bagi anda yang penasaran, inilah hal-hal terkait doa iftitah muhammadiyah, mulai dari hukum melafalkannya dalam sholat, adab bacaan serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Hukum Doa Iftitah Muhammadiyah

Doa iftitah tidak termasuk syarat wajib dan syarat sah dalam sholat, namun pelaksanaannya merupakan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga jika kita membacanya maka akan mendapatkan pahala dan jika meninggalkannya maka tidak termasuk dosa.
Walaupun begitu, sebaiknya kita mempelajari doa iftitah dengan baik serta memahami arti lafadznya. Karena dengan begitu sholat yang kita laksanakan menjadi lebih sempurna.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Hakim, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Sholat seseorang tidak akan sempurna sehingga Ia bertakbir memuji Allah dan menyanjung-Nya kemudian membaca Al-Qur’an yang mudah baginya.” (HR. Abu Daud dan Hakim).
Untuk itu sebagai muslim, kita sudah sepatutnya mempelajari doa Iftitah muhammadiyah serta benar-benar memahami isi artinya sehingga doa yang kita bacakan lebih kita resapi.
Adab membaca Doa Iftitah Muhammadiyah

Dalam membaca doa iftitah, terdapat adab-adab yang harus diperhatikan. Simak selengkapnya di bawah ini:
- Dalam pembacaan doa iftitah dianjurkan digabung dengan takbiratul ikhram, dan jika menguasai doa iftitah lainnya dapat digabungkan.
- Doa iftitah dibaca lirih atau pelan. Setidaknya hanya telinga kita yang mendengarnya.
- Jika dalam sholat kita sebagai makmum, sebaiknya segera baca doa iftitah sehingga bisa diam saat imam membaca surat Al-Fatihah
- Saat menjadi makmum masbuk atau makmum yang terlambat datang, doa ini tidak harus dibaca sehingga tidak terlambat dalam gerakan rakaat selanjutnya.
- Apabila lupa membaca doa ini di rakaat pertama, bisa menggantinya di rakaat kedua.
- Jika dalam sholat lupa membaca doa ini, tidak diwajibkan sujud syahwi karena tidak termasuk syarat wajib sholat.
- Doa iftitah tidak dibaca saat sholat jenazah.
Inilah Doa Nabi Sulaiman untuk Menundukkan Wanita yang Terkenal
Bacaan Doa Iftitah Muhammadiyah dan Artinya
Terdapat beberapa jenis bacaan doa iftitah, namun sebagai umat islam Muhammadiyah, anda hanya perlu mempelajari doa Iftitah muhammadiyah. Dalam sholat, doa ini dibaca satu kali di dalam rakaat pertama setelah taqbiratul ikhram.
Berikut bacaan doa Iftitah Muhammadiyah:

Allahumma baa’id bainii wabaina khataayaaya kamaa baa ‘adta bainal masyriqi wal maghribi. Allahumma naqqinii minal khataayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad-danasi. Allaahummagh sil khataayaaya bilmaa-i wats tsalji walbarad.
Artinya: “Ya Allah, jauhkan lah diriku dengan kesalahanku seperti Engkau menjauhkan daerah timur dengan barat. Ya Allah jauhkan lah diriku dengan kesalahanku sebagaimana sebersih kain putih dari kotoran. Ya Allah cucilah segala kesalahanku dengan air, salju, dan juga embun.”
Keutamaan Membaca Doa Iftitah Muhammadiyah

Walaupun sebagai doa sunnah di dalam pelaksanaan sholat, Doa iftitah memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam menyempurnakan sholat yang dijalankan. Doa iftitah juga sekaligus menunjukkan cinta kita kepada baginda Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah karena mengamalkan sunnah yang dianjurkan-Nya.
Manusia merupakan makhluk Allah yang tak pernah luput dari kesalahan maupun dosa. Untuk itu, Doa Sunnah ini diajarkan agar menjadi sarana memohon ampunan Allah dan juga memohon dilindungi dari segala kesalahan di masa mendatang.
Dalam sebuah hadits, baginda kita Rasullullah SAW pernah bersabda: “Saya menyaksikan ada 12 malaikat yang berebut untuk mengantarkan doa ini (kepada Allah).” (HR. Muslim 1385).
Dengan adanya hadits diatas, menunjukkan betapa luar biasa keberkahan membaca doa Iftitah karena para malaikat akan beramai-ramai mengantarkannya langsung kepada Allah SWT.
Selain itu juga doa ini bisa membukakan pintu-pintu ampunan dari Allah SWT. Bahkan ketika Rasulullah mengetahui keutamaan doa tersebut, Beliau tidak pernah melewatkan satu kalipun dalam sholatnya.
Keutamaan lainnya yang bisa di dapatkan dengan membaca doa di antara takbiratul ikhram dan surat AL-Fatihah tersebut juga mendatangkan pahala yang berlimpah. Doa ini merupakan anjuran Rasulullah SAW, sehingga apabila di kerjakan akan mendatangkan pahala.
Baca Juga:
- Doa untuk Meluluhkan Hati Orang Yang Sedang Marah
- Inilah Doa Agar Seseorang Merindukan dan Ingat kita Terus
Semoga postingan seputar doa iftitah muhammadiyah dan artinya ini bisa membuat sholat kita semakin sempurna.